Nama marga yang awalnya tanpa spesies itu mencantumkan nama keinginan si pemenang lelang.
Salah satu jenis ikan Pterois (www.panagadivers.com)
"Dalam waktu dua jam 11 nama itu dilelang dan menghasilkan US$ 2 juta atau sekitar Rp 20 miliar," kata Kepala Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Suharsono, kepada VIVAnews, Senin 19 April 2010.
Saat ditemukan peneliti asal Australia Gerry Allen dan Mark Erdmann dari Amerika Serikat, ikan-ikan itu hanya memiliki nama marga, yang terletak di bagian depan. Sedangkan untuk nama spesies masih diberi tanda Sp.
Nama marga itulah yang akhirnya mencantumkan nama yang diinginkan oleh para pemenang lelang. "Ada tiga nama dari Indonesia," ujar dia.
Kemudian, keduanya bertemu pihak Kerajaan Monaco yang mensponsori lelang untuk mencari dana konservasi. "Dari dana lelang itu, yang masuk ke LIPI sekitar US$ 435,000. Sedangkan dana yang masuk ke Papua Barat kami tidak tahu," ujar dia.
Berikut 11 nama ikan spesies baru dan si pemberi nama yang juga pemenang lelang:
1. Hemiscyllium henryi, diambil dari Wolcott Henry
2. Hemiscyllium galei, diambil dari nama Jeffrey Gale
3. Melanotaenia synergos, diberikan Peggy Dulany untuk Synergos Institute
4. Corythoichthys benedetto, diberikan Baroness Angela Vanwrighten Berger untuk mantan PM Italia Benedetto Craxi
5. Pterois andover, diberikan Sindhuchajana Sulistyo (Indonesia)
6. Pseudanthias cherleneae, diberikan pangeran Albert II dari Monaco
7. Pictichromis caitlinae, diberikan Kim Samuel Johnson untuk kado ulang tahun ke-19 anaknya, Caitlin Elizabeth Samuel
8. Pseudochromis jace, diberikan Lisa dan Michael Anderson untuk singkatan keempat anaknya yakni, Jonathan, Alex, Charlie, dan Emily
9. Pterocaesio monikae dari nama Lady Monilka Bacardi
10. Chrysiptera giti, diberikan Enki Tan dan Cherie Nursalim untuk perusahaan yang dimiliki, GITI (Indonesia)
11. Paracheilinus nursalim, diberikan Cherie Nursalim dan Michelle Liem untuk Sjamsul dan Itjih Nursalim (Indonesia).
sumber : (ita) VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar