Minggu, 02 Januari 2011

Daftar 10 Spesies Baru Paling Top 2010..

shutterstock
ILUSTRASI: Salah satu jejaring Laba-laba Darwin ditemukan membentang selebar 25 meter di sebuah sungai di Madagascar.

Begitu banyak spesies yang ditemukan di dunia selama tahun 2010 ini. Tak disangka, dalam 10 daftar spesies paling top versi Majalah Times itu, kebanyakan spesies baru berasal dari Papua Nugini, tetangga dekat Indonesia. Ini dia daftarnya:

1. Katak Berparuh
Katak ini ditemukan oleh tim Conservation International di wilayah hutan Kolumbia. Memiliki ukuran hanya 2 cm, katak ini dengan mudah menghindar dari serangan predator. Spesies ini merupakan salah satu jenis katak yang berkembang tanpa melewati masa metamorfosis sebagai berudu.

2. Laba-laba Darwin
Laba-laba ini ditemukan para ilmuwan di wilayah Madagascar. Sutra yang diproduksi laba-laba ini diketahui merupakan yang terkuat sehingga mampu memproduksi jejaring yang bagus. Salah satu jejaring laba-laba ini ditemukan membentang selebar 25 meter di sebuah sungai di Madagascar.

3. Semut Pohon Dataran Tinggi
Hewan ini adalah satu di antara 200 spesies yang ditemukan di Papua Nugini. Habitat semut pohon ini adalah sebuah wilayah yang terletak di 2,9 kilometer di atas permukaan laut. Untuk menyesuaikan diri, semut memiliki metabolisme lambat dan rahang yang selalu terbuka 180 derajat untuk memudahkan mendapatkan makanan.

4. Tonggeret Mossula
Spesies lain dari Papua Nugini yang masuk dalam 10 spesies paling top adalah Tonggeret Mossula. Spesies ini memiliki badan yang berwarna hijau serta mata berwarna pink. Kaki belakangnya berukuran besar dan berujung seperti duri. Ketika lawan hendak menyerang, kaki belakangnya digunakan untuk menyerang balik dan menusuk mangsa.

5. Katak Pohon Seukuran Kacang
Katak kecil yang berukuran hanya sebesar kacang ini ditemukan oleh ilmuwan asal Malaysia dan Jerman di hutan Borneo. Para ilmuwan mengatakan, katak ini merupakan jenis katak terkecil yang pernah ditemui. Meski demikian, suara yang dihasilkannya tak kalah keras dengan katak lain.

6. Katak Gelas Ekuador
Mengapa disebut Katak Gelas? Para ilmuwan mengatakan, hal itu disebabkan karena kulitnya yang transparan. Detak jantung katak ini bisa terlihat dengan jelas. Ilmuwan mengemukakan, spesies ini merupakan satu di antara 150 jenis katak gelas yang terdapat di Amerika Tengah dan Selatan.

7. Tikus Raksasa Berbulu Tebal
Tikus ini ditemukan di wilayah Papua Nugini. Lain dengan tikus kota yang takut menghadapi manusia, perangai tikus ini malah tampak bisa-biasa saja. Ilmuwan mengatakan, ukuran tikus ini hampir sebesar kucing.

8. Kelelawar Pemakan Buah Berhidung Tabung
Kelelawar ini biasa disebut Yoda. Dipanggil kelelawar berhidung tabung sebab bentuk hidungnya memang seperti tabung. Kotoran kelelawar ini adalah biji buah yang dimakannya, karenanya kelelawar ini sangat berguna bagi lingkungan untuk menyebarkan biji.

9. Tarantula Bergigi Biru
Tarantula ini ditemukan di wilayah Guyana, Perancis. Memiliki panjang 1 hingga 3 inchi, tarantula jenis ini memiliki gigi berwarna biru.

10. Pinguin Purba
Tak semua spesies yang ditemukan masih bisa dilihat keberadaannya, salah satunya adalah Pinguin Purba ini. Tak seperti pinguin saat ini yang memiliki bulu-bulu indah, Pinguin Purba memiliki warna bulu yang standar. Namun, tinggi pinguin ini hampir dua kali tinggi Pinguin Emperor masa kini.

sumber : The Times

Tidak ada komentar:

Posting Komentar