Minggu, 02 Januari 2011

Geopark Gunung Batur Diajukan ke UNESCO

MI/Ruta Suryana/wt

Geopark Gunung Batur di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali diusulkan masuk ke dalam jaringan global UNESCO sebagai salah satu langkah untuk mempromosikan gunung itu.

"Saat ini terdapat dua geopark, yakni Geopark Gunung Batur dan Pacitan yang sudah diusulkan ke UNESCO guna memperoleh penetapan sebagai anggota jaringan geopark global," kata Direktur Produk Pariwisata Kementerian Budpar Achyaruddin, ketika berkunjung ke Bangli, Rabu (22/12).

Ia mengatakan, jika nanti bergabung dengan jaringan geopark global, Gunung Batur akan terpromosikan secara internasional melalui bendera UNESCO tanpa harus disertai dengan pembiayaan besar.

"Nantinya investor luar negeri juga akan tertarik untuk menanamkan modal manakala geopark nasional telah resmi go-internasional, baik dari aspek konservasi, pendidikan, maupun pariwisata," ucapnya.

Dia menyebutkan, geopark merupakan menajemen sumberdaya keragaman bumi (geodiversity), mencakup geologi, biologi dan sosial-budaya. Sedangkan pengembangan geopark sendiri berpilar pada aspek konservasi, aspek edukasi dan aspek pengembangan nilai ekonomi lokal melalui pariwisata.

Tujuan dan sasaran dari geopark sendiri adalah untuk melindungi keragaman bumi (geodiversity) dan konservasi lingkungan, pendidikan dan ilmu kebumian secara luas.

Ia mengatakan, dipilihnya Kintamani sebagai kawasan geopark, dikarenakan daerah ini memiliki potensi gunung berapi aktif dengan ekosistem perbukitan dan danau yang yang sangat menawan. "Ini sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan geopark pariwisata dunia," katanya.

Kabupaten Bangli secara keseluruhan juga memiliki aksesbilitas yang sangat baik sebagai salah satu destinasi pariwisata dunia, ujar Achyaruddin.

Untuk langkah awal penataan geopark di Kecamatan Kintamani, kata dia, akan dilakukan pihaknya pasa awal Januari 2011. "Dari Kementerian Budaya dan Pariwisata akan turun mempersiapkan geopark di Kintamani itu," ucapnya.

Dikatakan, pada Juli 2011 asesor dari UNESCO akan turun untuk mengecek kelayakan Geopark Gunung Batur, apakah nantinya memenuhi syarat sebagai anggota jaringan geopark global atau tidak.

Sementara Bupati Bangli Made Gianyar mengungkapkan, terkait rencana pengembangan Geopark Gunung Batur Kintamani, Pemerintah Kabupaten Bangli sangat menyambut positif rencana itu. Rencana itu sejalan dengan program Pemkab Bangli dalam lima tahun ke depan yang fokus dalam penataan dan pengembangan pariwisata di Kabupaten Bangli.

"Kami berharap adanya dukungan dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat untuk untuk bersama-sama menyukseskan rencana itu," tambahnya.

sumber : media indonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar